Minggu, 26 September 2010

PKL Kalimantan Ancam Kembali ke Terminal

LUBUKLINGGAU- Pedagang Kaki Lima (PKL) Kalimantan yang direlokasi ke samping Mapolres Lubuklinggau mengancam akan kembali ke Terminal Kalimantan. Pasalnya sejak relokasi PKL Senin (20/9), hingga Sabtu (25/9) pengerjaan pembangunan jalan dalam terminal tesebut tidak kunjung dilakukan.

Selain itu hampir 50 PKL yang dipindahkan dari lokasi tersebut sampai saat ini nasibnya tidak jelas. Kondisi seperti itu memicu kekesalan PKl terhadap lambanya pengerjaan yang dilakukan kotraktor tersebut.

”Kalau pengerjaan tersebut lamban PKL akan kembali lagi ke terminal sebab di lokasi yang baru (samping Mapolres-red) kondisinya tidak memadai untuk berjualan, selain tidak ada lampu penerangan pembeli sangat jarang karena lokasinya terpencil,” jelas Effendi Abdullah, Ketua Ikatan Keluarga PKL Kalimantan Effendi Abdullh kepada Musirawas Ekspres di Terminal Kalimantan Sabtu (25/9).

Menurut Effendi molornya pelaksanaan pembangunan menunjukan ketidak seriusan dan ketidak professional kontraktor. “Sebaiknya kontraktor tidak main-main dalam hal ini, sebab ini berkaitan dengan hidup orang banyak, seharusnya kontraktor lebih memperhatikan dampak sosial yang di alami PKL saat ini,” ujarnya.

Sebab, lanjut Effend sejak relokasi yang dilakukan tim, nasib PKL jadi tidak jelas. bahkan akibat relokasi ini banyak PKL yang menjadi pengangguran, meskipun ada sebagian masih berjualan. Untuk itu atas nama PKl dia berharap pihak kontraktor dapat segera melaksanakan proyek pembangunan jalan terminal tersebut.
“Kalau terus di tunda-tunda tanpa alasan yang jelas dikawatirkan kekesalan PKL, membuat mereka kembali lagi ke terminal,”tambahnya.

Sementara itu pantuan Musirawas Ekspres, sejauh ini pihak kontraktor baru membongkar pagar pembatas jalur kiri dan kanan jalan terminal, belum ada sedikitpun material yang di disitribusikan ke lokasi tersebut. Begitu juga dengan gerobak milik PKL yang direlokasi ke samping Mapolres tampak lenggang tanpa aktifitas perdagangan, baik siang maupun malam hari.(ME06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar