*Seluruh Anggota Polsek Dimutasi
MUARA BELITI-Kendati belum memastikan AKP BL Telaumbanua bersalah dalam peristiwa pembakaran Mapolsek Rawas Ulu, namun Kamis (16/9), AKP BL Telaumbanua dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Rawas Ulu. Ia digantikan oleh Iptu Edy Putra Jaya, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Karang Dapo.
Serah terima jabatan Kapolsek Rawas Ulu dari AKP BL Telaumbanua ke Iptu Edy Putra Jaya dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB di Gedung Atmani Wedhana Polres Musi Rawas. Selain itu juga dilaksanakan serah terima jabatan Kapolsek Karang Dapo dari Iptu Edy Putra Jaya ke Ipda Diaz Oktora.
Kapolres Musi Rawas AKBP Imam Sachroni menjelaskan mutasi yang dilakukan semata untuk penyegaran jabatan, selain itu jabatan adalah amanat dari pimpinan dan pada saatnya akan berakhir. “Namun pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan, sampai tidak lagi bertugas,” jelasnya.
Pergantian Kapolsek Rawas Ulu kata Kapolres, juga berkaitan dengan peristiwa pembakaran Polsek Rawas Ulu, Sabtu (4/9). “Tapi ini juga demi kepentingan bersama, tujuannya agar tidak ada beban psikologis bagi pejabat yang lama,” jelasnya.
Sebaliknya bagi pejabat Kapolsek yang baru dan anggota yang baru bertugas di Rawas Ulu, tentunya tidak akan ada kendala psikologis. “Saya yakin kapolsek dan anggota yang lama, pasti ada rasa emosional dan kendala psikologis untuk menghilangkan masalah,” jelasnya.
Kemudian Kapolres berharap Kapolsek yang baru segera berbaur lagi dengan masyarakat, kemudian membangun kemitraan yang lebih baik lagi dengan masyarakat. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BL Telaumbanua atas tugasnya selama ini,” jelasnya.
Kejadian pembakaran itu, ditambahkannya agar menjadi pengalaman dan pengetahuan, bahwa pada tempat berbeda maka berbeda pula cara pendekatannya. Serta sangat perlu adanya kerja sama dengan masyarakat.
“Kepada Edy Putra Jaya, tolong langsung konsulidasi dan komunikasi itensif dengan tripika dan masyarakat. Lakukan kegiatan-kegiatan yang mendapat dukungan masyarakat, juga berikan pembelajaran hukum kepada masyarakat dengan metode-metode tertentu,” jelasnya.
Kemudian Kapolres meminta seluruh jajaran Polres Musi Rawas meningkatkan profesionalisme. “Kita memang bukan Superman atau Malaikat, namun semua tentunya mau menjadi Superman dan malaikat, makanya terugaslah dengan baik,” tegasnya.
Selain itu kepada Musirawas Ekspres, Kapolres juga menjelaskan bahwa bukan hanya Kapolsek saja yang dimutasi, namun semua angggota Polsek Rawas Ulu diganti. “Semua personilnya dimutasi, tujuaannya untuk penyegaran dan menghilangkan tekanan psikologis,” jelasnya.
Terpisah Wakapolres Musi Rawas Kompol Joni Getamala menjelaskan, AKP BL Telaumbanua sementara menjadi Perwira Pertama (Pama) Polres Musi Rawas sambil menunggu keputusan dari Kapolda Sumsel. “Sementara dua anggota yang terlibat dalam kasus, dalam waktu dekat akan disidangkan, dan terlebih dahulu sudah dimutasikan,” jelasnya.
Sementara itu Iptu Edy Putra Jaya, yang baru saja dilantik menjadi Kapolsek Rawas Ulu menjelaskan langkah awal sebagai Kapolsek Rawas Ulu, ia akan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat Kecamatan Rawas Ulu, para Sesepuh Desa dan para Kepala Desa.
Serta sebagai Kapolsek Rawas Ulu, ia juga akan melakukan pedekatan secara kekeluargaan kepada masyarakat Rawas Ulu sehingga kemitraan antara polri dengan masyarakat dapat terjalin harmonis. Seperti halnya kejadian tersebut juga pernah terjadi di Polsek Karang Dapo namun hubungan antara Polri dengan masyarakat dapat terjalin harmonis kembali.
“Tentunya hal itu bdapat dijadikan pengalaman tersendiri untuk membangun silahturahmi dan berkordinasi bersama masyarakat Rawas Ulu dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta kepala desa,”ungkap Edy Putra Jaya.(ME-03/ME-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar