LUBUKLINGGAU-Badan Kepagawaian daerah (BKD) Kota lubuklinggau sudah selesai melakukan entri data honorer yang digaji melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN. Data tersebut sudah divalidasi dengan system komputerisasi. Hasilnya 157 honorer APBD-APBN lolos dan hari ini akan diusulkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) ke Kementrian Pendayagunaan Apatarur Negara (MenPAN) dan Reformasi Birokrasi.
“Validasi data sudah selesai, besok (hari ini-red)akan kami serahkan ke MenPAN dan RB,” kata Surnadi, Kepala BKD Kota Lubuklinggau, di kantornya Kamis (25/8).
Dikatakan Surnadi setelah data honorer diperiksa dan dinyatakan Valid oleh MenPAN baru kemudian akan diumumkan kepada masyarakat di media cetak.
Menurutnya, pendataan yang dilakukan pihaknya bukan mengalami keterlambatan, namun karena tidak mau ada data maupun honorer yang tercecer sehingga tertinggal maka dilakukan selektif mungkin.
“Meskipun lambat yang penting hasilnya baik, hal ini juga menghindari honorer yang tercecer. Jadi bukan menghambat atau terlambat sebab deadlinenya hingga tanggal 31 Agustus nanti,” jelasnya.
Ditambahkan Surnadi, untuk pendataan honorer non APBD-APBN akan berakhir September. Sebab September sudah harus dilaksanakan entri data tenaga honorer tersebut.
Honorer non APBD dan APBN yang bisa diusulkan menjadi CPNSD harus mengantongi SK Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Kepala Sekolah (Kepsek).
“Dimana mereka menerima gaji terhitung Januari 2005 ke bawah. Sedangkan SK tahun 2005 ke atas tidak bisa diusulkan,” jelasnya. Honorer SK kepala SKPD atau Kepsek terdiri dari guru dan tata usaha sekolah negeri.
“Untuk sekolah swasta belum ada petunjuknya,” pungkasnya. (ME-06)
Kamis, 26 Agustus 2010
157 Honorer Pemkot Diusulkan Jadi PNS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar