LUBUKLINGGAU-Warga Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Minggu (30/9) sekitar pukul 06.30 WIB heboh. Pasalnya warga menemukan mayat di Kebun Karet tepi Sungai Kelingi, dengan kondisi mengenaskan.
Korban akhirnya diketahui bernama Syaiful Effendi (36) warga Perumnas Dayang Torek Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, yang bekerja sebagai Office Boy (OB) di Bank Danamon Lubuklinggau. Saat ditemukan kondisinya menderita luka kepala belakang, luka pada bagian leher, dan mengeluarkan darah dari hidung, dan mulutnya.
Informasi diterima Musirawas Ekspres, orang yang pertama kali menemukan Syaiful Effendi adalah Usman, warga Perumnas Dayang Torek Blok B. Usman saat itu hendak menyadap karet, namun tiba-tiba menemukan sesosok tubuh mengenakan kemeja warna biru dan celana jeans warna hitam.
Usman pun langsung bergegas pulang, kemudian melapor ke Subsektor Lubuklinggau Barat II. Petugas Subsektor langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat dan Polres Lubuklinggau, sehingga petugas langsung dipimpin Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan menuju ke lokasi penemuan mayat.
Korban kemudian diidentifikasi oleh petugas Ident Polres Lubuklinggau, selanjutnya dievakuasi ke RS dr Sobirin untuk divisum et revertum. Dari hasil pemeriksaan pihak paramedis, muncul dugaan korban tewas dibunuh, karena dipukul menggunakan benda tumpul.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga korban dibunuh menggunakan benda tumpul. Untuk mengungkap kasus ini, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa ditangkap,” jelas Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Jonson Nadapdap.
Terpisah kerabat korban, Amir Sarifudin (59), menjelaskan korban tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (2/10) tidak pulang ke rumah. “Dia tidak pulang sejak Sabtu, tahu-tahu tadi pagi kami diberitahu dia sudah tewas,” jelas Amir.
Pantauan Musirawas Ekspres, Amir bersama beberapa kerabat lainnya, langsung datang ke RS dr Sobirin untuk mengenali korban. Setelah memastikan korban adalah Syaiful Affendi, jenasah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (ME-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar