Kecamatan
1. Muara Beliti
2. Tiang Pumpung Kepungut
3. Jayaloka
4. Tuah Negeri
5. Sukakarya
6. Muara Kelingi
*Puting Beliung, 2 Tiang Listrik Roboh
MUSI RAWAS-Tujuh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Senin (23/8) malam gelap gulita. Hal ini disebabkan adanya perbaikan oleh Pihak PLN Ranting Muara Beliti. Dan listrik baru menyala Selasa (24/8) sekitar pukul 01.00 WIB.
Ketujuh kecamatan yang listriknya semalam padam total, bahkan diperkirakan baru akan bisa menikmati listrik, Selasa (24/8) meliputi Kecamatan Muara Beliti, Tiang Pumpung Kepungut, Jayaloka, Tuah Negeri, Sukakarya, Muara Kelingi. Bahkan wilayah Lubuklinggau juga terkena imbasnya, yakni di Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Beberapa warga yang dikonfirmasi Musirawas Ekspres mengakui listrik di tempat mereka padam, seperti dijelaskan Darmansyah warga Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti. Menurutnya listrik padam sejak pukul 19.00 WIB. “Kalau sampai besok listrik tidak juga menyala kami akan lapor ke YLKI,” jelasnya.
Agus, warga Desa Donorojo Kecamatan Jayaloka, ketika dihubungi juga mengakui listrik padam di tempatnya. “Tadi habis buka gelap-gelapan,” jelasnya. Senada dikatakan Kalono, warga Desa Bangunrejo Kecamatan Sukakarya. “Jalur PLN kami langsung dari Linggau, sejak buka tadi padam,” jelasnya.
Dari Muara Kelingi diinformasikan Nuri, warga Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi, listrik di tempat tinggalnya padam. “Yo listrik kami padam,” jawabnya melalui SMS ke Musi Rawas Ekspres.
Sementara itu Kapolsek Muara Lakitan AKP Baharudin, ketika ditanya soal listrik, diakuinya listrik di tempatnya dinas padam. “Ya sejak tadi padam, sampai sekarang belum menyala,” jelasnya.
Kepala PLN Ranting Muara Beliti, Saparudin kepada Musirawas Ekspres menjelaskan listrik di tujuh kecamatan memang padam, hal itu terjadi karena adanya perbaikan oleh pihak PLN. “Namun sekarang sudah menyala,” jelasnya dinihari tadi.
Sementara itu, aliran listrik di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti, semalam juga padam. Padamnya listrik itu, tidak lain karena robohnya dua tiang listrik di Desa Air Satan tepatnya di RT 1. Seperti dijelaskan warga setempat, Icen kepada Musirawas Ekspres mengungkapkan robohnya tiang karena angina puting beliung.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB terjadi secara mendadak dan saat itu serentak dengan hujan deras. Angina puting beliung tersebut rterjadi sekitar selama satu jam. Karena angin tersebut berhembus sangat kencang sehingga saya dan keluarga langsung menyelamatkan diri keluar rumah,” ungkapnya.
Setelah angin puting beliung usai, ia melihat pagar kolam miliknya telah banyak yang roboh dan dua tiang listrik tumbang. Sehingga listrik Desa tempatnya tinggal tersebut langsung padam.
Terpisah Kades Air Satan, Ghufron ketika dikonfirmasi menjelaskan belum ada laporan rumah warga yang rusak. “Sementara dua tiang listrik roboh, dan kami sekarang gelap gulita,” jelasnya.
Sementara pantauan Musirawas Ekspres dilapangan, dua tiang yang roboh, melintang di tengah jalan. Sehingga warga yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati, terutama pengguna mobil.(ME-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar