*Siaga Aksi Terorisme
LUBUKLINGGAU-Polsek di jajaran Polres Lubuklinggau mulai Rabu (29/9) diberi dua buah senjata api (senpi) laras panjang jenis SKS. Pemberian senpi laras panjang di polsek-polsek ini, dengan tujuan untuk antisipasi terhadap hal-hal yang diinginkan, seperti dialami Polsek Hamparan Perak di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pemberian senpi laras panjang jenis SKS ini langsung diterima Kapolsek bersangkutan atau Kanit Reskrim. Seperti pantauan Musirawas Ekspres, yang terlihat sudah mengambil senpi adalah Polsek Lubuklinggau Utara, bahkan Kanit Reskrim Bripka H Kadarusman bersama anggotanya masing-masing membawa satu senpi.
Juga terlihat Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Gunadi, yang sengaja datang ke Polres untuk mengambil senpi laras panjang itu. “Dalam kondisi seperti ini memang perlu adanya senpi laras panjang di Polsek, khususnya untuk pengamanan,” jelasnya.
Selain itu, berkaitan dengan peningkatakan pengamanan imbas maraknya aksi terorisme dan perampokan, Polres Lubuklinggau menggelar latihan menembak bagi seluruh personil Polres Lubuklinggau. “Seluruh senpi diperiksa dan diuji coba, baik yang laras pendek maupun larang panjang,” jelas Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Arif Wibowo.
Dalam latihan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Sebiduk Semare Polres Lubuklinggau, anggota polres bergantian melakukan latihan menembak. Bahkan anggota yang dibekali senpi laras panjang jenis V2, juga ikut latihan menembak.
“Setelah kami periksa dan dilakukan uji coba menembak, ada lima pucuk dari 30 senpi larang panjang yang macet. Sementara senpi jenis revolver yang digunakan, yakni 90 pucuk semuanya semua dalam kondisi baik,” jelasnya.
Juga dilakukan uji coba terhadap rompi anti peluru yang dimiliki. Ternyata setelah diuji coba, rompi yang dimiliki Polres Lubuklinggau hanya tahan terhadap tembakan senjata api jenis revolver, sedangkan jenis laras panjang tidak. “Setelah kami uji coba menggunakan V2, ternyata tembus,” jelas Wakapolres.
Kondisi ini ditambahkan Wakapolres, harus menjadi perhatian khususnya bagi anggota opsnal di lapagan dan yang melakukan penjagaan. “Haru menjadi perhatian, seperti yang melakukan pengamanan di bank, termasuk jaga mako dan opsnal di lapangan,” jelasnya.
Khusus logistik senpi, diakui Arif, Polres Lubuklinggau tidak kekurangan dan memiliki stok yang cukup, bahkan untuk pelurut jenis revolver ada 700 butir, sedangkan untuk laras panjang ada 300 butir. “Secara logistik siap, namun yang perlu mengasah keterampilan,” pungkasnya.(ME-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar